Wajah Dipukul Linggis, Mati di Depan Anak dan Istri
![Wajah Dipukul Linggis, Mati di Depan Anak dan Istri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2016/12/25/6798845bb1d1e51522eafe3a29b0a5f5.jpg)
jpnn.com - SANGATTA – Perampokan disertai pembunuhan terjadi di Dusun Sei Redan, Desa Suka Damai, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Minggu (25/12).
Sab (59) meregang nyawa setelah dibunuh kawanan perampok yang menyatroni rumahnya.
Para perampok juga berhasil menggasak perhiasan dan alat elektronik senilai Rp 25 juta.
Informasi yang dihimpun Radar Kutim, kejadian berawal saat korban bersama istrinya, Suri (49) dan sang anak Has (15) sedang beristirahat di pondoknya.
Sekitar pukul 02.:00 Wita, tiba-tiba pelaku yang berjumlah tiga orang langsung mendobrak pintu rumah pondok tersebut.
Lokasi pondok korban yang berada di tengah kebun dan jauh dari permukiman memudahkan pelaku melakukan aksinya.
Setelah berhasil masuk, pelaku mengancam dan menanyakan harta benda yang dimiliki korban.
Korban beserta istri dan anaknya diikat pelaku menggunakan tali nilon.
SANGATTA – Perampokan disertai pembunuhan terjadi di Dusun Sei Redan, Desa Suka Damai, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Minggu (25/12).
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polresta Bandung Tangkap Terduga Pembunuh Pegawai Salon di Margahayu