Wajah Islam di Kampung Minoritas
Padahal, Amin menyatakan, dia tidak pernah mengajak, apalagi memaksa orang lain untuk masuk Islam. Justru dengan menampilkan wajah Islam yang ramah, banyak orang yang tertarik.
”Sekali lagi, tujuan saya itu supaya warga di sini rukun. Perkara masuk Islam, itu urusan nanti,” ungkap dia.
Nah, kepada mualaf inilah, Amin memberikan ”fasilitas” lebih. Untuk memperkuat akidah para mualaf itu, Amin membuka ”kelas khusus” di TPQ Musala Miftahul Jannah.
”Setiap dua minggu sekali ada kajian mualaf. Biasanya malam Jumat (Kamis malam) mulai pukul 19.30–20.30,” ujar dia.
Pun demikian, ketika ada program donasi, maka selain duafa, para mualaf itu yang mendapatkan prioritas. Dia pun berharap, apa yang sudah berjalan bagus sejauh ini tetap berlanjut.
”Tantangan terbesar mengelola TPQ ini sebenarnya ya istikamah. Yang dibutuhkan adalah istikamah itu,” pungkas dia. (***)
Loporan dari Tim Jelajah Radar Malang kali ini melaporkan wajah Islam di kampung minoritas muslim yang ada di Dusun Kebon Kuto, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi