Wajan Raksasa Misterius Itu Sudah Diangkat, Lihat tuh...
jpnn.com - BATANG - Wajan raksasa yang ditemukan di Masjid Al Furqon, Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jeteng, kemarin (20/7) mulai diangkat dari lokasi penemuan setelah digali selama tiga hari.
Langkah tersebut dilakukan guna mengindari kerusakan, serta semakin banyaknya air yang ke luar dari bawah wajan.
"Proses pengangkatan dilakukan guna menghindari kerusakan, apalagi air yang keluar dari bawah wajan agak asin. Pengangkatanya dilakukan dengan menggunakan cran manual, dan harus ekstra hati-hati," ujar Kasubag Program Disbudpar Kabupaten Batang, Rahwan Astiyo Wibowo, kemarin.
Rahwan menjelaskan, sebelum diangkat wajan dipasangi tali tambang dan diambil empat titik. Selanjutnya keempat tali tersebut disatukan dan diangkat pelan-pelan menggunakan cran.
Namun proses pengangkatan tidaklah mudah, mengingat ada dugaan bagian bawah wajan menempel kuat dengan sesuatu di bawahnya.
"Untuk bagian bawah sendiri belum bisa dipastikan apakah ada tungku atau tidak, karena harus menunggu hingga wajan terangkat. Nantinya wajan itu sendiri akan kita bawa ke kantor Disbudpar untuk diteliti lebih lanjut, terkait bahan dan juga usia wajan tersebut," jelas Rahwan.
Proses penggalian dan juga pengangkatan wajan pada Rabu kemarin diawasi langsung perwakilan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Bagus Pujianto.
Hal itu dilakukan guna mencegah adanya kesalahan dalam proses penggalian ataupun pengangkatan yang bisa berimbas pada rusaknya wajan seperti yang terjadi di Purworejo.
BATANG - Wajan raksasa yang ditemukan di Masjid Al Furqon, Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jeteng, kemarin (20/7)
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap