Wajar, 4,6 Juta PNS Layani 237 Juta Penduduk
Minggu, 20 Mei 2012 – 23:30 WIB
JAKARTA--Pakar administrasi negara dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menolak persepsi publik yang menganggap jumlah Pegawai Negeri Sipili (PNS) Indonesia sudah terlalu banyak PNS. Menurutnya, dengan jumlah penduduk 237 juta jiwa, maka jumlah PNS sebanyak 4,6 juta yang ada saat ini sudah tergolong minim.
"Saat ini Indonesia memiliki sekitar 4,6 juta PNS. Sebanyak 2,7 juta diantaranya adalah pendidik dan tenaga kependidikan, serta tenaga medis. Itu berarti jumlah pegawai kita masih cukup moderat," kata Sofyan di Jakarta, Minggu (20/5).
Kalau kemudian pemerintah melaksanakan reformasi birokrasi di bidang SDM aparatur dengan mengurangi jumlah PNS tiap tahunnya, lanjutnya, karena kualitas pegawainya masih jauh dari yang diharapkan.
"Jadi ukuran kualitas bukan karena 55 persen PNS berpendidikan S-0 dan S-1, enam persen berpendidikan SD dan SLTP, 37 persen lulusan SLTA. Sebab, lulusan sarjana belum tentu berkualitas baik dan lulusan SLTA berkualitas buruk," tambahnya.
JAKARTA--Pakar administrasi negara dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menolak persepsi publik yang menganggap jumlah Pegawai Negeri Sipili (PNS)
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran