Wajar Banyak yang Tidak Suka Monolog Gibran, Ini Analisis Efriza

Efriza menilai Gibran dalam video itu ingin menunjukkan pemerintahan saat ini peduli terhadap masa depan bangsa.
"Juga mengapreasi atas film Jumbo karya animasi anak muda Indonesia, apresiasi juga atas Timnas U-17 yang lolos untuk ke Piala Dunia sebagai satu-satunya wakil dari Asia Tenggara," tuturnya.
Selain itu, Efriza menganggap monolog Gibran juga sebagai ajakan kepada semua elemen bangsa untuk bersama-sama membangun negeri dalam menyambut bonus demografi.
"Pidatonya menjelaskan semangat menyambut bunus demografi semata dan diikuti apresiasi atas film Jumbo dan U-17, tidak ada hal yang besar menjelaskan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah kecuali mengajak kolaborasi dan memikirkan bangsa Indonesia ke depan," ujar Efriza.(mcr8/jpnn)
Peneliti senior Citra Institute Efriza merespons soal Wapres Gibran Rakabuming yang mengunggah video monolog soal generasi muda dan bonus demografi.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Gibran bin Jokowi Bicara Bonus Demografi, Pengamat: Demi Muluskan Kepentingan Politik Pribadi
- Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Inkonstitusional dan Tidak Rasional
- 3 Berita Artis Terheboh: Fachri Albar Kembali Ditangkap, Paula Terpukul Sampai Menangis
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Muncul Desakan Lengserkan Gibran dari Kursi Wapres, Boni Bilang Mustahil
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja