Wajar Cak Imin Jadi Cawapres Jika Berkoalisi dengan Gerindra
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan wajar Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi calon wakil presiden (cawapres) jika berkoalisi dengan Gerindra.
Menurut Huda, Gerindra pantas menempati posisi calon presiden (capres) lantaran kursinya di parlemen lebih banyak ketimbang PKB.
"Ketika koalisi dibangun tentu juga berbasis pada fatsun politik. PKB 58 kursi. Jadi, kalau Gerindra mengambil kursi capres dan PKB posisi cawapres sangat wajar," kata Huda saat dihubungi wartawan pada Kamis (28/7).
Dia menyebut hingga kini tidak ada nama lain sebagai kandidat yang akan diusung PKB di Pilpres 2024 selain Cak Imin.
"Sampai hari ini kami enggak ada figur lain PKB," tegasnya.
Ketua Komisi X DPR RI itu menyebut PKB dan Gerindra belum memutuskan nama pasangan calon yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Walakin, dia juga mengatakan di Gerindra dan PKB juga tidak ada figur lain yang bakal dimajukan selain ketua umum masing-masing.
"Belum ada figur lain selain Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ujar Syaiful Huda.
Wasekjen PKB Syaiful Huda menyebut wajar Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jadi cawapres jika berkoalisi dengan Gerindra. Prabowo Capres.
- Menko Airlangga dan Menteri Mary Ng Gelar Pertemuan Bilateral, Apa Saja yang Dibahas?
- Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Angkie Yudistia Dukung Kampanye #SetaraBerkarya
- Gerindra Juara 27 Pilkada di Jateng, Pakar Sebut Sudaryono Orkestrator Ulung
- Prabowo Optimistis Indonesia tidak Lagi Mengimpor Beras pada 2025
- 5 Berita Terpopuler: Heboh Berita Gaji Guru Naik, Sudah Banyak yang Bahagia, BKN Ingatkan Hal Ini
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh