Wajar Ismeth Urus Kepri dari Cipinang
Jumat, 05 Maret 2010 – 22:03 WIB
JAKARTA-- Mendagri Gamawan Fauzi menilai, merupakan hal yang wajar jika Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, masih mengendalikan roda pemerintahan Pemprov Kepri dari balik tahanan rutan Cipinang, Jakarta. Alasannya, karena status hukum Ismeth masih sebagai tersangka. Dengan status itu, Ismeth masih sah menyandung jabatan sebagai gubernur. Gamawan berharap agar masyarakat tetap menjunjung azas praduga tidak bersalah. Pasalnya, berdasarkan pengalaman tidak jarang juga seorang kepala daerah yang menjadi tersangka dalam sebuah kasus, disidang, lalu dinyatakan bebas oleh majelis hakim. Jika buru-buru diberhentikan maka siapa yang akan mempertanggungjawabkan statusnya sebagai kepala daerah.
“Saya sempat baca juga tentang Pak Ismeth, kenapa kok dia masih tanda tangan? Menurut saya wajar saja, dia kan masih gubernur,” kata Gamawan Fauzi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/3).
Baca Juga:
Gamawan Fauzi mengatakan status tersangka belumlah memiliki kekuatan hukum yang pasti. Dan, menurut UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah jika seorang kepala daerah berstatus tersangka maka dia masih dapat melaksanakan tugas dan kewenangannya sebagai kepala daerah. Namun, jika statusnya sudah menjadi terdakwa maka akan dinonaktifkan sementara.
Baca Juga:
JAKARTA-- Mendagri Gamawan Fauzi menilai, merupakan hal yang wajar jika Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, masih mengendalikan roda
BERITA TERKAIT
- Rapat di DPR, Mendes Yandri Ungkap Belanja Masalah & Bentuk Tim Pengawasan Dana Desa
- Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I Atas Kepatuhan Pelayanan Publik
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?