Wajar Jika Masyarakat Mendukung Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang
![Wajar Jika Masyarakat Mendukung Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/05/10/air-kemasan-galon-isi-ulang-ilustrasi-foto-jpnncom-87.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah mengakui bahwa banyak masyarakat yang mendukung pelabelan BPA pada galon guna ulang, dibandingkan menolak.
Dukungan pelabelan itu bukan saja di media sosial, tetapi melalui seminar maupun forum resmi yang melibatkan berbagai elemen terkait, seperti peneliti, tokoh agama, LSM dan lainnya.
Menurut dia, hal itu wajar mengingat pelabelan tersebut menyangkut hajat hidup banyak orang.
Segala hal yang menyangkut obat-obatan dan makanan pasti akan menyedot perhatian publik.
"Seperti kasus etilen glikol beberapa waktu lalu. Masyarakat langsung aware sehingga persoalan lebih cepat diatasi," ungkap Sayid Iskandarsyah, dalam pesan singkat kepada awak media, belum lama ini.
Sayid sependapat dengan pandangan Ketua BPOM Pusat, Penny K Lukito semestinya jangan sampai terjadi baru bertindak. Akan lebih baik jika dilakukan pencegahan.
"Jika upaya labelisasi itu tujuannya untuk mencegah terjadinya korban itu sangat baik," ungkapnya.
Sayid menuturkan bahwa BPOM tidak bekerja sendiri. Berdasarkan informasi peneliti dari universitas-universitas negeri Indonesia mendukung pelabelan tersebut.
Dukungan masyarakat terkait pelabelan BPA pada galon guna ulang dianggap wajar karena menyangkut hajat hidup banyak orang.
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Tumbuh
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority