Wajar Jutaan Warga NU Marah

Wajar Jutaan Warga NU Marah
KH.Ma'ruf Amin. Foto: dok.JPNN.com

Namun, pernyataan Ahok itu dibantah Mahfud MD. Mantan ketua Mk itu menyebut bahwa Ahok bersama timnya jelas menyebut akan melaporkan Ma'ruf Amin ke polisi apabila memberikan kesaksian palsu.

”Saksi lain yang sudah mereka laporkan. Jelas dalam sidang itu bahwa yang akan dipolisikan adalah KH Ma'ruf Amin,” tegasnya.

Terkait adanya sadapan telepon Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Ma'ruf Amin, Ahok menyebut itu tidak ada.

Dia mengaku, informasi itu didapatkannya dari berita liputan6.com pada 7 Oktober 2016 yang disodorkan penasehat hukumnya.

Ahok juga mengaku tidak mengerti serta tidak menyatakan apapun terkait telpon tersebut.

Sementara itu, Humphrey R. Djemat, salah seorang kuasa hukum Ahok yang banyak mencecar Ma'ruf Amin, juga melakukan klarifikasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Humphrey menyatakan, bahwa pihaknya menyebut ada komunikasi SBY dengan Ma'ruf Amin bukan berarti punya rekaman sadapan komunikasi telepon mereka.

Dia juga membantah mendapatkan rekaman itu dari Polri maupun BIN. ”Wah wah wah, ini gawat pertanyaannya. Nggak ada kaitannya sama yang lain-lain, itu dari Tuhan. Dari Tuhan semuanya,” kilahnya.

KH Ma'ruf Amin dihadirkan di sidang penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Selasa lalu (1/2), dalam kapasitasnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News