Wajar Netizen Marah, Tarif Internet Harus Terjangkau Masyarakat

Pemerintah juga diminta untuk meninjau kembali kebijakan tarif internet operator telekomunikasi yang dinilai memberatkan konsumen.
"Ini momen untuk berbenah ya, baik di sisi keamanan maupun juga penerapan tarif ke pelanggan sehingga tidak perlu terjadi lagi di masa depan," ungkapnya.
Dijelaskannya, saat ini masih terjadi ketimpangan akses data di Indonesia Timur. Selain akses internet yang terbatas di kota-kota besar, juga dikuasai operator dominan sehingga masyarakat tidak punya banyak pilihan.
"Dari kejadian ini operator dan regulator harus berkaca bahwa masih ada masalah disini yang harus diselesaikan bersama," katanya.
Sedangkan Adita Erawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel, mengatakan, tarif internet berkaitan dengan kualitas yang ingin Telkomsel berikan pada pelanggan, sehingga mereka (pelanggan) bisa menikmati akses broadband dimana saja, kapan saja.
“Dalam menetapkannya (tarif) kami merujuk pada komponen biaya jaringan, termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional. Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga,” katanya.
Di sisi lain, pihaknya berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet. (rls/jpnn)
Antusiasme netizen menanggapi peretasan situs-situs milik operator seluler di Indonesia, dinilai sebagai ungkapan protes publik atas layanan seluler
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek
- Asyik, Jaringan 5G Telkomsel Kini Hadir di Jabotabek, Kecepatannya Tembus 500 Mbps
- Telkomsel Prediksi Trafik Data pada Ramadan & Idufitri 2025 Meroket, Jadi Sebegini
- Kiprah Telkomcel dalam Transformasi Digital di Timor Leste
- MAXStream Studios Bawa Little Rebels Cinema Club ke Festival Film Internasional Berlin 2025
- Telkomsel Rilis Paket BundlingMax untuk Samsung Galaxy S25 Series, Banyak Bonusnya