Wajar, Pemegang KJS Ramai-Ramai Datangi RS
Kamis, 23 Mei 2013 – 21:49 WIB
JAKARTA - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Husna Zahir menganggap wajar warga DKI Jakarta pemilik Kartu Jakarta Sehat (KJS) berbondong-bondong mendatangi rumah sakit. Sebab sebelum KJS diberlakukan, warga harus terbentur soal biaya saat harus berobat di rumah sakit.
"Tapi begitu KJS ada, warga langsung menyerbu rumah sakit guna memastikan penyebab dan obat sakitnya. Kalau mereka merasa sudah sembuh, pasti warga tidak akan ke rumah sakit," ujar Husna di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (23/5).
Baca Juga:
Selama ini, lanjutnya, masyarakat takut datang ke rumah sakit untuk mengobati sakit yang dideritanya karena merasa tidak ada yang gratis di rumah sakit. Karenanya Husna meyakini fenomena berbondong-bondongnya warga DKI pemilik KJS ke rumah sakit tidak akan berlangsung lama.
"Ini sifatnya kontemporer saja, bagi yang sakit-sakit sedikit, mungkin saja warga ingin membuktikan kebenaran janji gubernurnya. Kalau sudah terbukti, warga akan normal lagi ke rumah sakit," imbuhnya.
JAKARTA - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Husna Zahir menganggap wajar warga DKI Jakarta pemilik Kartu Jakarta Sehat (KJS)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS