Wajar Pertamina Menyesuaikan Harga

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pusat Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menyebut kenaikan harga jual per liter untuk produk pertamax, pertamax plus memang sudah waktunya.
Salah satu indikator harga keekonomian pertamax series seharusnya berubah adalah SPBU asing. "Sudah sewajarnya jika Pertamina juga menyesuaikan harga," katanya.
Pemerintah yang tidak lagi mengintervensi juga dinilai tepat. Sebab, sesuai UU BUMN tidak dibenarkan kalau ada yang mengintervensi aksi korporat perusahaan.
Dia berharap, tidak ada yang mempermasalahkan kenaikan harga tersebut. Apalagi, sampai membandingkan dengan harga jual produk serupa dengan negara tetangga.
"Kalau dikatakan Malaysia lebih murah, harusnya masyarakat dahulu berbondong membeli di SPBU Petronas yang ada di Indonesia. Tapi, nyatanya SPBU itu bangkrut dan dijual ke Pertamina," imbuhnya. (dim/sam/jpnn)
JAKARTA - Direktur Pusat Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menyebut kenaikan harga jual per liter untuk produk pertamax, pertamax plus memang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok