Wajib Efisiensi Sebelum Tambah Sumber Energi
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/12).
Salah satu agenda penting dalam munas itu adalah pembahasan peranan upaya konservasi dan efisiensi energi di sektor industri, gedung, dan mobilitas.
Selama ini, MASKEEI memang tak kenal lelah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hemat energi.
Hal itu berguna untuk menjamin ketersediaan energi bersih dan berkelanjutan (clean and sustainable energy) serta terjangkau bagi seluruh warga dunia.
Diskusi itu diikuti beberapa pemangku kebijakan seperti Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana, Dirjen Industri Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik Kementerian Perindustrian Harjanto, dan Kepala Balitbang Kementerian Perhubungan Umiyatun Astuti.
Hadir pula Kepala Balitbang Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Sumadilaga, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup Hallim Kalla, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
“Dengan upaya efesiensi energi melalui penerapan teknologi modern maupun perubahan perilaku pemanfaatan energi, maka akan dicapai pengurangan jumlah konsumsi energi tanpa harus mengalami penurunan manfaat dari pemakaian energi dengan tujuan produktif maupun konsumtif,” kata Ketua Umum MASKEEI Soedjono Respati.
Dia menambahkan, Indonesia selalu berfokus memenuhi pasokan energi dengan menambah kapasitas produksi energi primer dan pembangkitan tenaga listrik nasional.
Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/12).
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Electricity Connect 2024: Perlu Kemitraan Strategis-Kolaborasi Energi untuk NZE 2060