Wajib Pakai Baju Adat di Festival Seribu Rumah Gadang
jpnn.com, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan tak main-main dalam menggelar Festival Seribu Rumah Gadang untuk memeriahkan Tour de Singkarak (TdS) 2017.
Demi menghadirkan festival yang aduhai, pemkab menggandeng koreografer ternama Hartati. Hartati akan mengarahkan dan membuat konsep festival itu.
“Meski baru kali ini digelar, kami berharap event ini bisa berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Bupati Solsel Muzni Zakaria.
Sementara itu, Hartati optimistis festival itu akan membawa dampak positif. Salah satunya mengembalikan ingatan masyarakat terhadap tradisi Solsel.
“Tujuannya, tradisi yang dirasa sudah mulai memudar itu kami bangkitkan kembali. Seperti jiwa gotong royong yang dulunya sangat dikenal begitu kuat di Solsel,” kata Hartati.
Dia menambahkan, pihaknya akan merangkul masyarakat pada saat festival berlangsung.
Masyarakat, imbuh Hartati, bukan sebagai penonton. Mereka akan menjadi pelaku.
Pihaknya juga sudah mengeluarkan imbauan terkait pakaian pria dan wanita pada saat pergelaran berlangsung.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan tak main-main dalam menggelar Festival Seribu Rumah Gadang untuk memeriahkan Tour de Singkarak (TdS) 2017.
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Marfiandhika Arief: Gaji PPPK Sudah Dibayarkan Semuanya Sesuai Janji
- Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Anak di Bawah Umur di Solok Selatan
- Ratusan Honorer Solok Selatan Gelar Aksi, Tagih Janji Didata KemenPAN-RB
- 3 Anak di Solok Selatan Tewas Diduga karena Penganiayaan, Tersangkanya Belum Diketahui