Wajib Waspadai Faktor Nonteknis

Wajib Waspadai Faktor Nonteknis
Foto: Dok.JPPhoto
Dia berharap, para pemain juga bakal memiliki mental baja saat bertanding melawan tim arahan K Rajagopal itu di Malaysia nanti. Karena, meski selalu menang dalam lima pertandingan dengan selisih gol yang meyakinkan (14-2), mereka belum teruji sebagai tim tamu.

Karena, semua pertadingan itu dilangsungkan di kandang sendiri, di tengah dukungan militan puluhan ribu suporter setia di SUGBK. Sebaliknya, di Bukit Jalil nanti, ganti mereka yang akan diteror oleh para penonton tuan rumah. Bila mental bertanding tidak kuat, permainan akan menjadi drop, karena nervous. Mengenai keberhasilan timnas Indonesia melakukan lompatan prestasi dalam ajang Piala AFF 2010, Manila menilai, ini adalah buah dari kerja keras Alfred Riedl dan tim pelatih. Bukan pengurus PSSI.

"Riedl jeli dalam memilih pemain. Dia seperti memilih pemain di jalanan. Kalau bukan Riedl, mungkin pemain seperti Okto (panggilan Oktovianus Maniani, Red.) tidak akan terpilih," ucapnya. Manila juga menyayangkan, kemarin (21/12), pengurus PSSI memboyong seluruh pemain timnas ke rumah Aburizal Bakrie. Karena itu bisa dianggap sebagai politisasi sepak bola.

Dia menuturkan, mungkin niat Ical (panggilan Aburizal, Red.) bukan untuk politik. Tapi, dengan kedudukan Ical sebagai ketua umum Golkar, sebagian orang selalu akan berpikir ada tendensi politis di balik apa yang dilakukannya itu.

JAKARTA - Seluruh bangsa Indonesia harap-harap cemas jelang partai final Piala AFF 2010 yang menggunakan sistem home anda away. Tugas berat menanti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News