Wak Ong, Jalan Panjang di Kesunyian
Melawan untuk Kebenaran
Sekelompok anak muda lari tunggang langgang setelah diserang Wak Ong sendirian. Pedagang ayam yang telah mengalami cacat pendengaran itu mengawasi gerak-gerik sekelompok anak muda. Kemudian, dengan tangkas, Wak Ong membekuk sang Bandar.
Tentu saja Wak Ong mendapat perlawanan. Lelaki yang tak lagi muda ini harus berjuang sendirian mempertahankan hidupnya sekaligus membekuk buruannya.
Alkisah duel dimenangkan veteran preman itu. Sang Bandar pun diringkus beserta barang buktinya. Wak Ong kemudian menyerahkan bandar dan barang bukti tangkapannya kepada BNN Kota Binjai.
Tentu saja, tindakan keberanian Wak Ong mendapat ganjaran dari BNN Kota Binjai.
Senin (9/5) Kepala BNN Kota Binjai AKBP Safwan Khayat memberikan langsung penghargaan kepada pria yang belakangan populer dan jadi buah bibir karena keberaniannya meringkus dan berduel dengan seorang pemuda yang mengedarkan narkoba.
"Kita terus dukung pemberantasan narkoba, dan kita sangat bangga atas apa yang di lakukan oleh Wak Ong," ujar Safwan di Kantor Kelurahan Setia.
Jalan Sunyi yang Tak Benar-benar Sunyi
Kerinduan warga akan kemerdekaan dari narkoba pelan-pelan semakin mewujud.
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala