Waka MPR Dorong Masyarakat Wujudkan Pola Hidup Sehat Demi Masa Depan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan gerakan pola hidup sehat harus diterapkan sejak ini, karena langkah strategis mewujudkan anak bangsa yang berdaya saing di masa depan.
"Pemahaman masyarakat terkait pentingnya pola hidup sehat sejak dini harus terus ditingkatkan, sehingga kesadaran anak bangsa mewujudkan generasi yang kuat dan tangguh terus tumbuh," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/6).
Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 mengungkap para perokok umumnya mulai merokok di usia sekolah.
Mereka memulai kebiasaan tak sehat itu saat berusia 15-19 tahun (56,5%). Disusul perokok usia 10-14 tahun (18,4%).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat prevalensi perokok usia 10-18 tahun telah menunjukkan penurunan menjadi 7,4%.
Namun, angka itu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan target RPJMN 2024-2029 sebesar 5,4% serta angka prevalensi satu dekade lalu sebesar 7,2%.
Menurut Lestari, catatan survei tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata agar target yang telah ditetapkan benar-benar bisa direalisasikan.
Wanita yang akrab disapa Rerie itu berpendapat membangun pola hidup sehat harus dilakukan sejak di lingkungan keluarga, sehingga diharapkan para orang tua mampu mengedukasi agar hidup sehat menjadi bagian dari keseharian masyarakat.
"Dukungan semua pihak sangat diperlukan agar dorongan mewujudkan pola hidup sehat dapat berlangsung secara masif," tuturnya.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan gerakan pola hidup sehat harus diterapkan sejak ini.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting