Waka MPR Harap Patriotisme Perempuan Dapat Dibangkitkan untuk Dorong Kemajuan Bangsa

Waka MPR Harap Patriotisme Perempuan Dapat Dibangkitkan untuk Dorong Kemajuan Bangsa
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi bertema 'Peringatan Hari Perempuan Internasional 2025-Patriotisme Perempuan: Dulu, Kini, dan Nanti' yang dilaksanakan MPR bersama Forum Diskusi Denpasar 12 dan Keluarga Besar Wirawati Catur Panca di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Diskusi yang dimoderatori Eva Kusuma Sundari (Staf Khusus Wakil Ketua MPR) itu menghadirkan Pia Feriasti Megananda (Ketua Umum Wirawati Catur Panca), Ninik Rahayu (Ketua Dewan Pers), dan Nicky Clara (Social Entrepreneur) sebagai narasumber.

Hadir pula Irine Hiraswari Gayatri (Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN) sebagai penanggap.

Ketua Umum Wirawati Catur Panca Pia Feriasti Megananda mengungkapkan acara diskusi tentang patriotisme perempuan yang diselenggarakan di gedung MPR ini merupakan simbol perjuangan bangsa yang juga melibatkan perempuan.

Menurut Pia, peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa berkelanjutan sejak masa lalu, masa kini, hingga masa datang.

"Di masa lalu, pejuang perempuan memiliki patriotisme yang tinggi. Selain memperjuangkan kemerdekaan bangsa, pejuang perempuan juga memperjuangkan hak-hak mereka," kata Pia.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengungkapkan keterlibatan aktif perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan di sejumlah bidang memang sudah terjadi sejak dahulu.

Namun, di era saat ini, pada sejumlah kasus, perempuan tidak dipandang sama dengan laki-laki.

Diakui Ninik, dalam konteks penerapan kesetaraan gender saat ini ada kemajuan. Namun, di beberapa sektor terjadi stagnasi, bahkan kemunduran dalam pelaksanaan kesetaraan gender.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat diskusi bertema 'Peringatan Hari Perempuan Internasional 2025-Patriotisme Perempuan: Dulu, Kini, dan Nanti', Rabu (5/3)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News