Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global

“Ada istilahnya yaitu FOMO, biasanya Gen Z dan setengah milenial itu ikut fomo-fomoan, cukup latah, ada yang baru dicari, dan akhirnya tidak ada titik fokus yang ditekuni, kalau kita tidak mengikuti tren itu nanti kita malah seperti sekadar jadi JOMO,” ungkapnya.
Dalam diskusi tersebut, musisi muda Petrus Mahendra atau akrab disapa Mahen menyampaikan aspirasinya, khussunya tentang industri permusikan.
Mahen enyoroti ketimpangan antara pertumbuhan streaming dan pendapatan musisi, serta perlunya platform musik lokal yang lebih menguntungkan bagi kreator.
Ibas pun menanggapi bahwa Indonesia sejatinya memang harus berpihak pada potensi anak bangsa
Dia terus memperjuangkan dan mendorong agar usaha kreatif ini punya platform yang menguntungkan, regulasi yang tepat, dan termasuk kemudahan permodalan investasi dengan catatan usahanya sudah siap dan mapan hitungannya.
"Jangan asal nafsu meminjam, kemudian sulit mengembalikan yang jadinya masuk dalam lingkaran pinjol ilegal,” pesan Ibas.
Di akhir penyampiannya, Ibas menutup dengan ajakan optimisme untuk para pelaku ekonomi kreatif.
“Jangan pernah takut untuk mencoba dan menciptakan sesuatu yang baru. Jaga identitas bangsa, inklusif menggunakan kearifan lokal dalam cita rasa dan karya. Terus berkolaborasi menjadi solusi untuk negeri,” pungkasnya.
Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak generasi muda mengembangkan ekonomi kreatif lokal ke kancah global
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Ibas Sebut Penguatan Riset dan Pendidikan di Indonesia Harus Diperkuat
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia