Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berharap tunjangan kinerja atau tukin dosen harus segera dicairkan.
Ibas menegaskan pendidikan adalah hal utama dan kesejahteraan dosen sangatlah penting.
"Pemberian tukin ini akan berdampak pada kualitas pendidikan bangsa Indonesia," tegas Ibas dalam diskusi kebangsaan bertajuk 'Dosen Sejahtera, Riset Bermakna, Pendidikan Berkualitas', Senin (3/3).
Menurut Ibas, dosen adalah arsitek unggul yang berperan besar dalam pembentukan karakter generasi muda.
Dosen hingga profesor tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membangun karakter dan daya saing mahasiswa agar siap dan tangguh menerima tantangan dunia yang terus berubah.
"Sehingga tidak hanya sekadar formalitas mendapat ujian secara berjenjang tetapi juga kualitas dari sisi karakteristik,” ungkap Ibas.
Ibas mengatakan terpenuhinya kesejahteraan akan memberikan motivasi besar bagi para dosen dalam mendidik anak-anak bangsa.
Namun, lanjut Ibas, hingga kini masih banyak masalah dan kendala dalam proses pemberian tukin dosen di Indonesia.
Waka MPR Ibas berbicara pentingnya meningkatkan kesejahteraan dosen dalam diskusi kebangsaan bertajuk 'Dosen Sejahtera, Riset Bermakna, Pendidikan Berkualitas'
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting