Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebut kemenangan pejuang Palestina di Gaza terhadap penjajah Israel bukan hanya dalam konteks militer namun juga dari sisi peradaban, kebudayaan dan penyelamatan kemanusiaan global.
Pasalnya, dengan genosidanya terhadap Gaza, kata HNW, Israel telah melanggar norma, hukum dan konvensi-konvensi internasional yang diakui.
Israel bahkan mengabaikan dan melanggar berbagai keputusan lembaga-lembaga internasional yang kredibel, seperti PBB, ICC, ICJ, Amnesty Internasional dan lainnya.
Perlawanan para pejuang Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023 membuka secara terang benderang kejahatan-kejahatan kemanusiaan Israel dan kemunafikan, serta standar ganda yang diberlakukan pendukung-pendukung Israel.
Gencatan senjata dengan Hamas yang akhirnya 'terpaksa' disetujui Israel makin membuktikan betapa berbedanya peradaban dan kemanusiaan, perilaku Israel terhadap tawanannya yang tidak manusiawi dan sikap para pejuang di Gaza yang penuh keadaban.
Bahkan secara terbuka diakui para prajurit perempuan Israel yang ditawan oleh para pejuang Gaza/Palestina.
“Kemenangan seperti ini, tentu kemenangan yang sangat dipentingkan terutama penyelematan peradaban dan tata dunia global. Sebab, dengan berbagai pembangkangan dan pelanggarannya, hal itulah yang selama ini dimatikan oleh Israel," kata HNW dalam keterangannya, Sabtu (1/2)/
Dia sepakat dengan pernyataan Presiden Kolombia Gustavo Petro yang mengatakan membiarkan Gaza atau Palestina dijajah Israel artinya membiarkan peradaban dunia dibunuh oleh Israel.
Karenanya, menyelamatkan Palestina dan menyelamatkan Gaza sama juga dengan menyelamatkan peradaban dunia.
Begini respons Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) terhadap kemenangan pejuang Palestina di Gaza terhadap Israel
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ramaikan Acara Joyful Ramadan, Meisya Siregar Ungkap Hal Ini
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?