Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan peningkatan jumlah desa wisata harus berdampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan perdesaan di tanah air.
"Pengembangan desa wisata untuk peningkatan ekonomi desa sekaligus pelestarian kearifan lokal dan lingkungan hidup di desa harus mendapat dukungan semua pihak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/3).
Pekan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 sebagai program unggulan.
Keikutsertaan desa di Indonesia dalam ADWI terus meningkat.
Pada 2021 tercatat 1.831 desa ikut serta ADWI. Selanjutnya pada 2023 ada 3.419 desa menjadi peserta ADWI dan tahun lalu tercatat 4.573 desa mengikuti ajang ADWI.
Saat ini sudah 4.812 desa terdaftar dalam jaringan desa wisata di tanah air.
"Upaya mendorong pemanfaatan sejumlah potensi di perdesaan merupakan langkah strategis bagian dari proses pembangunan nasional," kata dia.
Rerie, sapaan akrab Lestari menilai pertumbuhan ekonomi di perdesaan mampu membantu untuk mengakselerasi pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan ekonomi nasional.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan peningkatan jumlah desa wisata harus berdampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat.
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM