Wakafkan 100 Al Quran untuk Anak Usia Dini
Senin, 23 Juli 2012 – 03:15 WIB

Wakafkan 100 Al Quran untuk Anak Usia Dini
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan menggandeng Asia Pulp Paper (APP), Sinar Mas Group mewakafkan sebanyak 100 Al Quran dalam program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh didampingi Director of Corporate Affairs and Communications APP, Suhendra Wiryadinata. Director of Corporate Affairs and Communications APP, Suhendra Wiryadinata mengatakan, Al Quran yang diwakafkan diproduksi menggunakan Sinar Tech atau lebih dikenal dengan Quran Paper yang dirancang khusus guna memenuhi kebutuhan umat muslim akan kertas berkualitas, dengan tekstur dan kualitas cetak khusus. “Praktik ini juga menjadi bagian dari upaya kami memperkokoh keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan,” urainya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat tinggi. Sejak lama kita mengenak produksi Al Quran dari APP yang mana kualitasnya cukup baik dan juga diekspor ke beberapa negara," ungkap Nuh di dalam acara buka bersama anak Dhuafa dan Peresmian 100 PAUD di KFC Kemang, Jakarta, Minggu (22/7).
Baca Juga:
Menurutnya, kualitas Al Quran yang diwakafkan ini memiliki kualitas yang terjamin. Bagaimanapun, lanjut Nuh, pencetakan Al Quran itu tentunya harus tetap melalui verifikasi. "Bukan urusan kertasnya saja, tetapi kualiatas tim yang verifikasi juga harus bisa dijamin," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan menggandeng Asia Pulp Paper (APP), Sinar Mas Group mewakafkan sebanyak 100 Al
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025