Wakafkan Diri untuk Olahraga Indonesia
jpnn.com - JAUH sebelum Olimpiade Rio De Janeiro digelar 2016 mendatang, Kemenpora telah menunjuk Raja Sapta Oktohari menjadi Chef de Mission (CdM) atau ketua tim Indonesia yang berangkat ke ajang olahraga terbesar sejagat tersebut.
Okto, panggilan karibnya pun langsung bergerak cepat menyiapkan segala sesuatunya. Bagi dia, menjamin atlet nyaman cukup penting, agar pada hari pelaksanaan Olimpiade nanti, fokus dan motivasi atlet semakin berlipat.
Dia pun menegaskan, dalam olahraga prestasi, berbeda dengan saat dirinya menggeluti tinju. Masuk ke Balap Sepeda dengan menjadi ketua umum ISSI, kemudian ditunjuk menjadi CdM, makin memantapkan hati Okto untuk mewakafkan dirinya untuk olahraga Indonesia. Karena itu, dia langsung siap berlelah-lelah ria, menyiapkan program agar atlet bisa maksimal karena didukung kenyamanan di Olimpiade nanti. Berikut petikan wawancara JPNN dengan Okto yang ditemui, Kamis (3/12) di Jakarta.
Anda sudah resmi menjadi CdM Indonesia untuk Olimpiade 2016, apa yang anda siapkan?
Ketika saya diberikan amanah ini, saya langsung mencari informasi dari CdM yang lalu, dan juga CdM-CdM yang sudah pernah memimpin Indonesia di Multi event seperti SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade yang dulu-dulu.
Siapa saja mereka?
Yang intens ya ke pak Erick (Thohir/CdM Olimpiade 2012), pak Ahmad Sutjipto (CdM Asian Games 2006), dan juga yang lain saya komunikasi sama mereka. mereka pelakunya, mestinya mereka sangat tahu ketika mereka melaksanakan sebagai CDM. Nah, Masalah yang selalu muncul itu karena anggaran terlambat, anggaran kurang. Untuk ini saya perlu kominikasi dan minta komitmen pemerintah.
Masukan mereka bagaimana?