Wakapolda NTB Brigjen Ruslan Aspan Bikin Mahpus Deg-degan, Kaget
jpnn.com, MATARAM - Penjual bakso bakar di Jalan Panji Tilar Negara, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Mahpus kaget saat sejumlah polisi datang ke lokasi jualannya.
Dia deg-degan, berpikir kena razia pada Jumat (23/7) malam itu.
“Saya sempat kaget karena saya pikir akan dirazia," katanya, seperti dilansir Radar Lombok, Minggu (25/7).
Namun, ketakutan Mahpus berubah menjadi kebahagiaan.
"Saat ngobrol banyak dengan Pak Polisi saya cuma bercanda agar jualan saya diborong dengan harga Rp 150.000. Ternyata saya dibayar Rp 500.000,” imbuhnya.
Dia mendapat uang itu dari rombongan petugas yang dipimpin Wakapolda NTB Brigjen Ruslan Aspan.
“Syukur alhamdulillah, dapat rejeki dari Allah melalui Polda NTB. Terlebih pada saat pandemi seperti ini,” kata Mahpus.
Brigjen Ruslan berharap pedagang seperti Mahpus tetap sehat, mematuhi protokol kesehatan selama pandemi dan rezekinya lancar.
Wakapolda NTB Brigjen Ruslan Aspan mendadak mendatangi Mahpus. Apa yang terjadi?
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13
- Kasus Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Jadi Atensi Bareskrim
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri