Wakapolri Ajak Masyarakat Ikut Bongkar Kasus Suap di Polda Jabar

jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan suap dari bandar judi online kepada dua oknum perwira di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat, masih terus diusut Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI.
Bahkan, Waka Polri Komjen Badrodin Haiti berjanji kasus ini akan segera diajukan kepada kejaksaan jika pemberkasan sudah selesai. “Ya sudah diproses, di (unit) tipikor. Ya, nanti kalau sudah selesai akan diajukan ke kejaksaan,” kata Waka Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, di Jakarta, Kamis (28/8).
Selain itu, Badrodin juga mengajak peran serta masyarakat untuk pengembangan lebih lanjut terhadap kasus tersebut. Misalnya, memberikan informasi kepada penyidik untuk melakukan pengembangan. Termasuk, untuk mengusut apakah ada dugaan keterlibatan pihak-pihak lain selain tersangka yang sudah ditetapkan saat ini.
“Saya belum melihat perkembangannya. Tetapi tetap kalau masyarakat memberikan informasi silakan berikan informasi tambahan pada penyidik supaya bisa dikembangkan lebih lanjut apakah ada keterlibatan yang lain-lain," katanya.
Seperti diketahui, Paminal Polri melakukan tangkap tangan terhadap dua perwira dan satu bintara Polda Jabar. Dua perwira menengah itu adalah AKBP MB diduga menerima suap Rp 5 miliar, AKP DS menerima suap Rp 370 juta, seorang bintara yang kemudian dilepaskan karena tidak terbukti menerima suap. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kasus dugaan suap dari bandar judi online kepada dua oknum perwira di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat, masih terus diusut Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional