Wakapolri Akui Polisi Mudah Tersandung Korupsi
Jumat, 12 Oktober 2012 – 06:00 WIB
JAKARTA - Ulah Irjen Djoko Susilo melakukan korupsi Simulator SIM bisa jadi merupakan simbol dari anggota Polri yang tidak sabaran bergaji kecil. Sebab, menurut Wakapolri Komjen Pol. Nanan Sukarna, gaji kecil korps Bhayangkara membuat pemberantasan korupsi menjadi sangat susah terealisasi.
"Sehari-hari gaji kami tidak cukup. Kapan naiknya? Inilah kenapa kita sulit memberantas korupsi," ujar Nanan saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Komisi Kejaksaan RI di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (11/10). Sebab, seseorang akan termotivasi mencari income diluar gaji untuk memenuhi kebutuhan itu.
Baca Juga:
Sebenarnya, lanjut Nanan, mencari penghasilan sampingan sah-sah saja. Apalagi, kalau usaha tersebut dilakukan dengan cara yang positif dan halal. Sayangnya, ada oknum yang memilih untuk melakukan praktik korupsi demi menggemukkan dompet.
Dia lantas bertanya ke audience siapa yang bisa hidup hanya dari gaji."Tidak perlu munafik, termasuk saya kalau hanya dari gaji enggak cukup juga," katanya.
JAKARTA - Ulah Irjen Djoko Susilo melakukan korupsi Simulator SIM bisa jadi merupakan simbol dari anggota Polri yang tidak sabaran bergaji kecil.
BERITA TERKAIT
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024