Wakapolri Akui Polisi Mudah Tersandung Korupsi
Jumat, 12 Oktober 2012 – 06:00 WIB
Yang pasti, katanya, komitmen untuk tetap bersih dan tidak menerima gratifikasi harus dilakukan meski tak mudah. Parahnya, semangat itu bisa luntur saat ada pimpinan yang bermental korup.
Tersirat, pria yang disebut-sebut bakal meaju sebagai calon gubernur Jawa Barat itu mengakui masih adanya pimpinan yang mengajak anak buahnya untuk berbuat melawan hukum. Secara tegas dia meminta agar polisi (anggota) berani melawan perintah atasan tersebut. "Sudah saya bilang ke seluruh bawahan agar menolak perintah korupsi dari atasannya," tegasnya.
Baginya itu penting, sebab masyarakat juga terus memasang mata kepada polisi karena sudah tidak ada kompromi lagi pada anggota korup. Meski demikian, Nanan mengakui kalau keberanian bawahan untuk menentang perintah atasan tidak mudah. Sebab, masih ada yang takut dikotak atau dicopot dari jabatannya.
Nanan lantas berbagi pengalamannya. Saat masih menjabat sebagai Kasat Serse misalnya, dia mengaku kerap bersitegang dengan atasannya. Apalagi, kalau perintah yang diberikan tidak sesuai dengan hati nurani. "Saya tidak akan bisa melawan korupsi kalau saya ada keterlibatan (korup, red)," tegasnya.
JAKARTA - Ulah Irjen Djoko Susilo melakukan korupsi Simulator SIM bisa jadi merupakan simbol dari anggota Polri yang tidak sabaran bergaji kecil.
BERITA TERKAIT
- Melalui Transformasi Digital di RS Bhayangkara Polri, AKBP. dr. Widi Terapkan Layanan One Day Service
- AKBP drg. Henry: RS Bhayangkara Polri Siapkan Strategi Peningkatan Pelayanan Gigi dan Mulut Melalui TI
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- UMB dan IKABOGA Indonesia Gelar Pelatihan Perancangan Media Komunikasi Digital Bagi Profil Organisasi
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur