Wakapolri Anggap Kepolisian sedang Diuji Tuhan

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kapolri, Komjen Badrodin Haiti menyebut persoalan yang kini tengah dihadapi Korps Bhayangkara merupakan ujian dari Tuhan. Karenanya, pria yang juga Wakapolri itu meyakini akan ada solusi atas ujian yang dihadapi Polri.
Hal itu diungkapkan Badrodin saat menerima kunjungan sejumlah ulama di Mabes Polri, Kamis (12/2). "Ini kita anggap bagian dan ujian dari Allah SWT,” katanya.
Karenanya, ia menyebut kehadiran para ulama itu bisa memberikan semangat baru dan dorongan bagi Polri untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. “Allah menguji umatnya, menguji Polri tapi pasti ada jalan keluarnya. Pasti ada solusinya, tinggal mau cepat atau lambat," lanjutnya.
Badrodin dalam kesempatan itu juga mempertegas bahwa Polri akan menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan masyarakat. Setiap laporan dari siapapun tanpa memandang asal-usulnya pasti akan ditindaklanjuti.
Setelah yakin ada tindak pidana, baru dilakukan penyidikan. "Kita tetapkan tersangka, kita berkas dan kita serahkan kepada kejaksaan," paparnya.
Dia menegaskan, yang salah tetap diproses. Yang tidak salah dikembalikan kepada posisi yang sebenarnya. "Kita tidak mau yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan. Ini sesuai ajaran kita dalam syariat Islam,” pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kapolri, Komjen Badrodin Haiti menyebut persoalan yang kini tengah dihadapi Korps Bhayangkara merupakan ujian dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi
- Akademisi di Unimuda Sorong Nilai Asas Dominus Litis Perlu Pengawasan Ketat