Wakapolri Bantah Klaim Sandi 40 Masjid Terpapar Radikalisme
Kamis, 07 Juni 2018 – 21:07 WIB

Sandiaga Uno. Foto: Instagram
jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin membantah ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyebut 40 masjid di ibu kota terpapar radikalisme.
“(Ucapan) wagub tidak benar,” kata wakil ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu kepada JPNN, Kamis (7/6).
Menurut chief de mission (CdM) Indonesia pada Asian Games 2018 itu, masjid bukan manusia.
“Yang terpapar itu pasti bukan masjid. Sebab, masjid adalah benda, bukan orang,” tambah Syafruddin.
Dia menegaskan, hingga hari ini belum ada masjid terpapar radikalisme.
Dia juga membantah kemungkinan pengurus masjid terpapar paham radikal.
Baca Juga:
“Tidak benar,” ucap mantan kapolda Kalimantan Selatan itu. (mg1/jpnn)
Wakapolri Komjen Syafruddin membantah ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyebut 40 masjid di ibu kota terpapar radikalisme.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara