Wakapolri Harus Bebas Rekening Gendut
Senin, 10 Januari 2011 – 14:21 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo tidak asal memilih wakilnya. Orang nomor satu di korps bhayangkara ini harus memilih calon yang tidak kontroversi agar menambah kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian.
"Jangan figur yang kontroversi. Artinya rekam jejaknya harus bersih. Kalau rekam jejaknya jelas maka akan maka akan menambah kepercayaan publik," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Saan Mustofa disela-sela rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/1).
Saan yang juga sekretaris Fraksi Demokrat mengatakan, salah satu syarat calon Wakapolri adalah perwira tinggi yang bebas dari rekening gendut kepolisian dan tidak terlibat dengan tarik menarik kepentingan politik.
Sebelumnya, Presidium Indonesia Police Watch (IPW) mengatakan siapapun yang menjadi Wakapolri pengganti Jenderal Yusuf Manggabarani yang akan pesiun 11 Februari 2011, posisinya menjadi sangat strategis. Alasannya, Wakapolri ini akan menangani Pemilu legislatif dan Piplres 2014, dimana Kapolri Jenderal Timur Pradopo pensiun tahun 2013.
JAKARTA - Partai Demokrat meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo tidak asal memilih wakilnya. Orang nomor satu di korps bhayangkara ini harus memilih
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak