Wakapolri Komjen Agus Andrianto Ingatkan Seluruh Personel, Kalimatnya Tegas
jpnn.com, MEDAN - Wakapolri Komjen Agus Andrianto melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Mapolda Sumut dalam rangka memberikan pengarahan kepada seluruh personel.
Dalam pengarahannya Komjen Agus mengingatkan seluruh personel agar jangan terlibat dalam politik praktis menjelang pada Pemilu 2024 dan tetap menjaga netralitas.
"Tetap pimpinan kita di bawah komando Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Saya ingatkan jaga netralitas pada Pemilu 2024," ucap Agus dalam keterangan diperoleh, Sabtu.
Agus juga menyebutkan selain itu seluruh personel agar patuh terhadap pimpinan dan tidak melakukan pelanggaran.
"Untuk di Mabes Polri personel harus patuh terhadap Kapolri, di Polda patuh kepada Kapoldanya begitu juga personel di polres-polres harus mengikuti perintah dari para kapolresnya," ucap Wakpolri.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengucapkan selamat datang kepada Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto ke Mapolda Sumut dalam memberikan pengarahan kepada seluruh personel.
Agung mengungkapkan situasi kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumut saat ini triwulan III telah terjadi penurunan sebesar 8,75 persen bila dibanding dengan triwulan II.
"Di mana tren gangguan kamtibmas Polda Sumut turun sebanyak 1.386 kasus. Jumlah total kasus kriminal yang terjadi pada triwulan III sebanyak 14.089 kasus dengan jumlah crime clearance sebanyak 7.784 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa Polda Sumut telah melakukan penyelesaian kasus sebesar 50 persen," ungkapnya.
Di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto mengingatkan seluruh personel.
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri