Wakapolri Mau Rekrut Preman untuk Awasi Protokol Kesehatan, Didik Demokrat Langsung Bereaksi

Legislator asal Jawa Timur ini berharap agar Komjen Gatot tetap objektif, rasional dan selalu terukur dalam mengambil langkah dan kebijakan guna melayani dan mengayomi masyarakat.
Wakapolri juga harus memahami dan menguasai peta penyebaran covid-19 yang sesungguhnya, memperbaharui setiap perilaku dan psikologis masyarakat di saat pandemi, perilaku para aparat pemerintah, hingga para pemimpin.
Sebab, perilaku masyarakat akan sangat ditentukan oleh perilaku para pemimpinnya.
"Kesiapan Polri dengan SDM-nya yang cukup maju dan dapat diandalkan saat ini, saya berharap Wakapolri percaya diri sekaligus yakin bahwa para aparat di bawahnya lebih dari mampu dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tidak perlu melibatkan apalagi berpotensi melegitimasi eksistensi preman pasar," pungkas Didik.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota Komisi III DPR minta Wakapolri mempertimbangkan kembali ide pengerahan preman untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Redaktur : Natalia
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat