Wakapolri Mau Rekrut Preman untuk Awasi Protokol Kesehatan, Didik Demokrat Langsung Bereaksi
Legislator asal Jawa Timur ini berharap agar Komjen Gatot tetap objektif, rasional dan selalu terukur dalam mengambil langkah dan kebijakan guna melayani dan mengayomi masyarakat.
Wakapolri juga harus memahami dan menguasai peta penyebaran covid-19 yang sesungguhnya, memperbaharui setiap perilaku dan psikologis masyarakat di saat pandemi, perilaku para aparat pemerintah, hingga para pemimpin.
Sebab, perilaku masyarakat akan sangat ditentukan oleh perilaku para pemimpinnya.
"Kesiapan Polri dengan SDM-nya yang cukup maju dan dapat diandalkan saat ini, saya berharap Wakapolri percaya diri sekaligus yakin bahwa para aparat di bawahnya lebih dari mampu dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tidak perlu melibatkan apalagi berpotensi melegitimasi eksistensi preman pasar," pungkas Didik.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota Komisi III DPR minta Wakapolri mempertimbangkan kembali ide pengerahan preman untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Redaktur : Natalia
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Komjen Ahmad Dofiri Resmi jadi Wakapolri, Pelantikan Kapolda Tunggu Pilkada Selesai
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Edi Sebut Komjen Pol Ahmad Dofiri Tepat Jabat Wakapolri, Begini Alasannya