Wakapolri Pastikan Densus Antikorupsi Bukan Saingi KPK

jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin memastikan, pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi bukan untuk menyaingi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Justru, kata dia, institusi ini akan menguatkan negara dalam pemberantasan korupsi.
"Densus Antikorupsi bukan menjadi rival KPK," tegas Syafruddin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
Syafruddin mengatakan Densus Antikorupsi nantinya akan bersinergi dan mendukung KPK dalam menindak kejahatan korupsi. Dengan adanya institusi ini, menurut dia, KPK akan terbantu.
"Densus Antikorupsi adalah elemen back up kuat terhadap KPK," jelas dia.
Syafruddin juga meminta kepada publik untuk tidak memperdebatkan keberadaan Densus Antikorupsi.
Dia menegaskan, hubungan Polri dan KPK tetap harmonis dengan adanya institusi ini.
"Karena KPK sudah dipercaya publik, jangan dibenturkan," tandas Syafruddin. (Mg4/jpnn)
Wakapolri Komjen Syafruddin memastikan, pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi bukan untuk menyaingi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK