Wakapolri Percaya Polres Seruyan Sanggup Tuntaskan Suap DPRD
DPR Desak Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Eksekutif
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno menegaskan kasus dugaan suap Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah oleh dua pihak swasta tetap akan ditangani Polres Seruyan. Menurut Oegroseno, pihaknya sangat percaya Polres Seruyan akan menuntaskan kasus itu. Karena itu, sampai saat ini belum ada rencana Mabes Polri untuk mengambil alih dugaan suap memuluskan APBD Kabupaten Seruyan itu.
"Kalau (Polres) menyerah, baru diambil alih," tegas Oegroseno kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (27/12).
Mabes Polri juga tidak khawatir Polres Seruyan akan mendapatkan tekanan saat menangani kasus itu. "Kita ini ditekan sama Tuhan Yang Maha Esa baru khawatir. Ini cuma ditekan manusia," kata mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri itu.
Terpisah, Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menilai kasus tersebut belum perlu diambil alih oleh Mabes Polri. "Cukup dilakukan supervisi dari Polda saja," tegasnya, Jumat (27/12).
Ia menjelaskan, bila memang ada indikasi jalan di tempat, barulah perlu diambil alih oleh Polda Kalteng.
"Saya rasa mereka cukup mumpuni untuk menangani kasus ini," ungkapnya. Terbukti, kata dia, Penyidik Polres Seruyan mampu melakukan operasi tangkap tangan meskipun tanpa menggunakan penyadapan. "Ini kan luar biasa," kata Aboebakar mengapresiasi.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, Polres Seruyan perlu mengembangkan kasus tersebut hingga tuntas. Karena, bila persoalannya adalah lelang proyek hampir tak mungkin bila tanpa melibatkan eksekutif.
"Karena proses lelang dan implementasi proyek merupakan kewenangan pihak eksekutif, bukannya DPRD. Pengembangan kasus ini akan dapat menuntaskan pembongkaran kasus ini," pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno menegaskan kasus dugaan suap Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak