Wakapolri Sampaikan Tiga Hal agar Anggotanya Terhindar dari Penyerangan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol. Syafruddin mengimbau seluruh personel Kepolisian untuk memerhatikan tiga hal. Pertama, mengingatkan seluruh anggota Polri meningkatkan kewaspadaan karena target serangan adalah anggota Polri.
Kemudian, Syafruddin menambahkan, personel Kepolisian perlu memerhatikan sistem pengamanan individu. “Senjata dilengkapi,” ujar Syafruddin saat menghadiri open house di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteng, Jakarta, Minggu (25/6).
Terakhir, Syafruddin menyatakan, personel Kepolisian mesti di-back up oleh Brimob. Menurut dia, back up dari Brimob merupakan upaya untuk melindungi anggota Kepolisian.
Ia meyakini ketiga hal itu dapat mencegah terulangnya kembali kasus penyerangan di Markas Polda Sumatera Utara, Medan pada Minggu (25/6) dini hari.
Menurut dia, kasus penyerangan di Mapolda Sumut juga menjadi dorongan supaya revisi Undang-Undang tentang Tindak Pidana Terorisme segera rampung. "Iya, semakin cepat selesai, semakin bagus," ungkap Syafruddin.
Kasus penyerangan Mapolda Sumatera Utara dilakukan oleh dua teroris terhadap polisi. Insiden itu mengakibatkan seorang anggota Brimob Aiptu Martua Sigalingging gugur saat bertugas. Selain itu, satu pelaku tewas. Sementara, satu orang lainnya berada dalam kondisi kritis.(gil/jpnn)
Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol. Syafruddin mengimbau seluruh personel Kepolisian untuk memerhatikan tiga hal. Pertama, mengingatkan seluruh
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru