Wakapolri Siap Nyalon Gubernur
Jumat, 08 Juni 2012 – 08:22 WIB
CIREBON - Demi pengabdian dan membangun Jawa Barat, Wakapolri Komjen Pol Drs Nanan Sukarna siap menyalonkan diri dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 mendatang. Dia juga siap menanggalkan jabatannya sebagai orang kedua di Mabes Polri. Dia pun siap mendukung siapa pun calon Gubernur Jawa Barat yang terpilih nantinya. "Siapa pun yang menjadi Gubernur Jawa Barat, harus memiliki semangat komitmen untuk membangun Jawa Barat. Jangan hanya Bandung saja, Cirebon juga harus diperhatikan," ujar alumni terbaik Akpol 1978 itu.
Pria yang pernah menjalani pendidikan di FBI di South West, Virginia, Amerika Serikat itu menegaskan, kesiapannya mencalonkan diri jadi pemimpin Jawa Barat, bukan untuk mencari kekuasaan dan materi, tapi semata-mata demi pengabdian. "Untuk mengabdi, saya siap turun jabatan dari wakapolri menjadi gubernur. Kalau ini memang keinginan rakyat," jelasnya seperti diberitakan Radar Cirebon (Grup JPNN).
Baca Juga:
Masih menurut Nanan, mengabdi bukan karena keinginan pribadi melainkan untuk pengabdian. Jangan sampai, lanjutnya, ketika jadi, kemudian masuk daftar kepala daerah yang korupsi seperti yang selama ini terjadi. Dia membeber ada 173 kepala daerah masuk dalam daftar koruptor dan dia tidak mau masuk pada daftar selanjutnya. "Saya maju bukan karena uang, tetapi kehendak dan dorongan masyarakat," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.
Baca Juga:
CIREBON - Demi pengabdian dan membangun Jawa Barat, Wakapolri Komjen Pol Drs Nanan Sukarna siap menyalonkan diri dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa
BERITA TERKAIT
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta
- Perihal Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024, Pakar Hukum Merespons, Tegas!