Wakapolri: Tak Ada Negosiasi dengan Teroris
jpnn.com, DEPOK - Wakapolri Komjen Syafruddin membantah ada negosiasi dengan narapidana teroris di Rutan Mako Brimob Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5) pagi tadi.
Menurut dia, seluruh teroris menyerah setelah ada operasi khusus terhadap sisa teroris yang memberontak.
“Operasi ini dengan pendekatan soft approach bukan karena negosiasi tapi dengan pendekatan lunak oleh Polri,” kata dia di Mako Brimob Kepala Dua, Kamis.
Menurut dia, seluruh teroris yang sempat memberontak akhirnya menyerahkan diri karena kesabaran dari petugas menanti.
Polri kata dia juga ikhlas, meski ada sembilan korban dari Polri dan lima di antaranya meninggal dunia.
Sebelumnya Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyebutkan, Polri mengupayakan negosiasi dengan mengirimkan sejumlah negosiator agar bisa membebaskan satu sandera yakni Bripka Iwan Sarjana.
Negosiasi berlangsung alot mulai dari Rabu hingga Kamis dini hari. Namun pada pagi menjelang fajar, para teroris akhirnya menyerah tanpa syarat. (mg1/jpnn)
Polri mengupayakan negosiasi dengan mengirimkan sejumlah negosiator agar bisa membebaskan satu sandera yakni Bripka Iwan Sarjana.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Polri Gelar Rekayasa Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- 56 Mantan Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
- Eks Napiter Siap Kawal Nataru dan Pemilu 2024 dengan Aman-Damai
- Ketua Yayasan Daarul Ilmi Bekasi Ajak Seluruh Elemen Menciptakan Pemilu yang Damai