Wakapolri: Tak Ada Unsur Politis di Balik SP3 Kasus Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan tak ada muatan poitis dalam keputusan penyidik menghentikan kasus chat mesum yang menyeret Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka.
Apalagi sampai berkaitan dengan pertemuan Persaudaraan Alumni 212 dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Jenderal bintang tiga ini meminta semua pihak tetap mempercayakan keputusan tersebut kepada penyidik Polri. Pasalnya, semua aparat penegak hukum memiliki independensi.
“Tidak ada (unsur politis). Percayakan kepada penyidik ya. Semua aparat penegak hukum polri, penyidik polri penyidik kejaksaan, penyidik KPK apalagi semua independen,” kata dia di Jakarta, Minggu (17/6).
Dia juga tak mau mengomentari lebih jauh soal kasus tersebut.
Syafruddin mengaku hanya akan mendengarkan perkembangan soal penghentian kasus dari penyidik yang menangani bukan dari isu-isu liar yang berkembang.
“Saya mau mengomentari dari mulutnya penyidik. Saya enggak mau dengar dari kata orang bilang. Saya mau dengar dari penyidik,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Syafruddin mengaku hanya akan mendengarkan perkembangan soal penghentian kasus dari penyidik yang menangani bukan dari isu-isu liar yang berkembang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ferdinand Ungkit Kasus Dugaan Chat Mesum Habib Rizieq dengan Firza Husein
- Ade Armando: Kalau Rizieq ada Firza, Munarman Punya Lily
- Mahfud MD Koordinasi dengan Polri terkait Kasus Chat Asusila Rizieq Shihab, Ini Penjelasannya
- Reaksi Habib Rizieq setelah Tahu Kasus Chat Mesum Dibuka Lagi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik dari Bu Risma, Kasus Dugaan Chat Mesum Habib Rizieq Dilanjutkan, Munarman Kaget
- Reaksi Keras FPI Setelah Kasus Chat Mesum Habib Rizieq Dibuka Lagi