Wakapolri Tuding Penyidik Polri Tergiur Gaji di KPK
Jumat, 05 Oktober 2012 – 19:19 WIB
"Ada prosedur yang harus diikuti. Administratif. Perpisahan dulu lah. Wah saya mau perpisahan. Silakan ngomong baik-baik. Kok kayak musuhan sama polisi. Kenapa," tanya Nanan.
Ia menyatakan, Polri akan mengkaji kembali persoalan tersebut dengan KPK. Namun belum dapat dipastikan kapan pertemuan antara kedua pihak bisa digelar.
Meski demikian Nanan tetap mengingatkan anak buahnya yang memilih bertahan di KPK untuk taat aturan. "Enggak ada masalah, asal ada prosedurnya. Khianat-khianat itu urusan hati nurani masing-masing. Yang merasakan dia. Manusia kadang-kadang terpengaruh kognitif. Wah ini enak nih gaji besar, misalkan begitu. Mungkin saya salah bilangnya," kata Nanan.(flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna memertanyakan alasan para penyidik polisi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring
- Hampir Separuh Honorer Tidak Kebagian Formasi PPPK 2024, Ya Ampun
- Inilah Syarat Penting Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang II, Honorer Harus Gercep