Wakasal: Aparat dan Swasta Bersinergi Membantu Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402
jpnn.com, JAKARTA - PT Sido Muncul memberikan bantuan kepada keluarga prajurit KRI Nanggala-402 yang mengalami musibah di perairan Bali.
“Bantuan ini sebagai wujud rasa empati dan sinergisitas antara aparat penegak kedaulatan negara dengan masyarakat khususnya perusahaan swasta,” kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat menerima bantuan secara simbolis dari Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat di lobi gedung utama Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (26/4).
Perusahaan minuman kesehatan itu memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 720.000.000 kepada keluarga prajurit KRI Nanggala.
Bantuan tersebut akan diserahkan secara langsung kepada keluarga prajurit kapal selam TNI AL itu pada hari Sabtu (1/5) depan di Surabaya.
Saat menerima bantuan tersebut, Wakasal didampingi Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono dan Kadiswatpersal Laksma TNI Taufik Arief.
Wakasal berterima kasih kepada PT Sido Muncul yang telah peduli pada keluarga ABK KRI Nanggala-402.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama PT Sido Muncul yang telah memberikan bantuan. Hal ini menunjukkan adanya sinergisitas antara aparat penegak kedaulatan negara dengan perusahan swasta,” terang Wakasal.
Dirut PT Sido Muncul Irwan Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin TNI AL yang telah memberikan kesempatan kepada PT Sido Muncul untuk bisa membantu 53 keluarga kapal selam KRI Nanggala-402.
PT Sido Muncul memberikan bantuan kepada keluarga prajurit KRI Nanggala-402 yang mengalami musibah di perairan Bali.
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Mantan Kabais: Laksamana Madya Erwin Layak Jadi KSAL Berikutnya
- TNI AL Kerahkan Tim Untuk Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Batam
- Pusat Penerbangan TNI AL Uji Fungsi Drone VTOL di Atas KRI Semarang-594
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya