Wakasal Laksdya Arie Henrycus Meninggal Dunia
jpnn.com - JAKARTA - Kabar duka datang dari korps TNI Angkatan Laut. Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Arie Henrycus Sembiring menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangungkusomo (RSCM), Jakarta Pusat, Minggu (18/12) malam.
Kadispen AL Laksamana Pertama TNI Gig J.M Sipasulta mengatakan, pihaknya tidak mengetahui sakit yang menyebabkan Henrycus meninggal. Pasalnya, perwira TNI AL kelahiran Medan itu tidak pernah mengeluh soal sakit.
"Ya mungkin sudah jalan dari Tuhan supaya semua tenang," ujar Gig saat dihubungi, Senin (19/12).
Jenazah Henrycus akan disemayamkan di rumah dinas Wakasal di kawasan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. "Dimakamkan rencananya besok," katanya Sipasulta. Lokasi pemakamannya adalah Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Dari data yang dihimpun, istri Henrycus, Ny Dian Marliana pada hari Minggu pukul 23.20 WIB mengabarkan bahwa suaminya terjatuh di kamar mandi. Dian lantas menghubungi petugas jaga rumah dinas Wakasal.
Pukul 23.30 WIB, Henrycus dibawa ke RSCM untuk mendapatkan penanganan dan pertolongan lebih lanjut. Pada pukul 23.45 WIB, dokter yang menangani menyatakan bahwa Henrycus telah meninggal dunia.
Sekadar informasi, Laksdya TNI Arie Henrycus Sembiring adalah jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-28 tahun 1983. Sembiring pertama kali bertugas di jajaran Armada RI sebagai Asisten Perwira Divisi (Padiv) KRI Martadinata-342 (1983).
Sebelum menjadi Wakasal, Henrycus pernah menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal, serta sebagai Asisten Operasi (Asops) Kasal di tahun 2014.(cr2/JPG)
JAKARTA - Kabar duka datang dari korps TNI Angkatan Laut. Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Arie Henrycus Sembiring menghembuskan napas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!
- Komisi IX Rapat Tertutup dengan Kepala BGN, Alasannya Ternyata Begini
- Kepala BGN Bantah Kabar Soal Mitra UMKM Mundur dari Pelaksanaan MBG
- Curahan Hati Pegawai Kejaksaan, Puluhan Tahun Mengabdi Malah Jadi Outsourcing
- Sebelum Disetujui Prabowo, Tito Sebut Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
- Bertemu Menko AHY, Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat