Wakasal: Pembinaan Mental Penting Untuk Menjaga Jati Diri Prajurit TNI AL

Wakasal menambahkan adanya penurunan sikap mental prajurit maka pembinaan mental prajurit wajib dilaksanakan secara terus-menerus dan berlanjut. Bintal prajutit sebagai upaya membangun komunikasi yang harmonis antar personel TNI AL, antar bawahan-atasan sesuai dengan hierarki.
Pada kesempatan ini, Wakasal mengimbau para Komandan/Pimpinan/Perwira atasan agar lebih meningkatkan kepedulian terhadap prajurit dengan memberikan perhatian khusus, dan melaksanakan fungsi serta tanggung jawabnya khususnya dalam aspek pembinaan mental prajurit guna menjaga mental, sikap, dan kepribadian prajurit bawahannya agar sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Trisila TNI Angkatan Laut.
“Saya berharap kegiatan ini mendapatkan sebuah cara penerapan komunikasi yang efektif dalam pembinaan mental fungsi komando yang dapat diberlakukan di lingkungan KRI, Pangkalan TNI AL dan Satuan Marinir, sehingga terwujud prajurit TNI AL yang bermoral, militan, loyal, dan memiliki mental kuat, serta memiliki tingkat kesiapsiagaan yang tinggi,” ujar Wakasal.
Acara Sarasehan menghadirkan narasumber Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, dihadiri Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Kadisbintalal Laksma TNI Ian Heriyawan, serta para Komandan Satuan Kotama TNI AL wilayah Jakarta, dan undangan lainnya.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pembinaan mental (Bintal) prajurit yang terpadu menjadi sangat penting dalam rangka menjaga tegaknya nilai-nilai dan jati diri sebagai prajurit TNI AL dari pengaruh negatif perkembangan teknologi informasi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma