Waketum Gerindra Senang Jika Ada Kondom Bergambar Prabowo - Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, tidak panik ihwal beredarnya kondom bergambar pasangan calon nomor urut 01 tersebut. Anak buah Prabowo itu mengatakan bila TKN merasa itu adalah hoaks, cukup laporkan saja ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Ya kalau menurut saya kalau merasa itu hoaks dan merugikan ya silakan lapor Bawaslu, tidak usah ribut-ribut ya," kata Arief, Minggu (10/3).
Sebelumnya diberitakan, foto kondom bergambar Jokowi - Ma'ruf Amin beredar di media sosial baru-baru ini. Bravo5, salah satu tim relawan Jokowi menyayangkan sebaran foto bernuansa fitnah dan kampanye hitam tersebut.
BACA JUGA: Prabowo Buka Baju di Depan Pendukungnya, Inas: Ini Capres apa Penari Striptis?
Arief mengatakan kalau foto pasangan Prabowo - Sandi ditaruh di bungkus kondom, justru tidak akan kalang kabut atau ribut-ribut. Pihaknya justru berterima kasih pada masyarakat yang membuatnya. Sebab, kondom itu salah satu alat untuk menahan laju pertumbuhan penduduk.
"Artinya mengingatkan kepada kita bahwa program KB selama pemerintahan Jokowi gagal total, dan laju pertumbuhan penduduk makin tinggi yang menyebabkan ledakan penduduk sehingga beban ekonomi nasional makin berat," paparnya.
Sebab, ujar dia, jika penduduk bertambah maka keperluan akan pangan, energi, sandang dan tempat tinggal harus bertambah. Sementara kalau pertumbuhan penduduk yang tinggi jika tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas ekonomi maka akan menurunkan kesejahteraan penduduk suatu negara.
"Dampak ledakan penduduk antara lain semakin tingginya angka pengangguran, kriminalitas, dan memburuknya kondisi sosial lainnya," paparnya.
Anak buah Prabowo di Gerindra, Arief Poyuono meminta Tim Jokowi tidak panik karena ada kondom bergambar pasangan nomor urut 01
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi