Waketum Kadin Haryara: Aksi Premanisme Mengganggu Iklim Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kepatuhan dan Etika bisnis Haryara Tambunan menilai tindakan premanisme yang marak belakangan ini dan membawa-bawa nama ormas telah mengganggu dunia usaha.
“Maraknya tindakan premanisme yang berkedok ormas di Republik ini secara tidak langsung telah mengganggu iklim investasi dan berakibat menurunnya kepercayaan pasar,” ujar Haryara Tambunan di Jakarta, Minggu (16/3/2025).
Pada kesempatan itu, Haryara Tambunan bersama koleganya di Kadin, Bambang Soesatyo yang juga Anggota DPR RI bersilaturahmi dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Haryara mengungkapkan sejumlah investor baik asing maupun lokal mengeluh bahkan tak segan-segan mengancam akan menarik kembali investasinya jika hal ini masih terjadi.
Dia menegaskan tindakan premanisme berkedok apa pun ini sangat tidak dibenarkan dan bisa mengganggu minat investor, khususnya dari asing untuk turut serta membangun perekonomian di Indonesia ke depannya.
Merespons dinamika tersebut, kata dia, saat ini Kadin tengah berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum (APH) dan institusi lainnya termasuk TNI dan Polri untuk meminta bantuan kerja sama dalam memetakan serta menertibkan ormas-ormas nakal yang menjalankan praktik premanisme di beberapa perusahaan-perusahaan baik asing maupun lokal.
Perusahaan asing maupun lokal saat ini tengah membangun pabrik-pabrik baru bersama dengan pemerintah.
Dia menyebtu gangguan dari ormas-ormas tidak bertanggung jawab tersebut membuat sejumlah perusahaan menunda bisnis di Indonesia. Bahkan secara ekstrem perusahaan tersebut relokasi di negara yang aman dan nyaman untuk investasinya.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kepatuhan dan Etika bisnis Haryara Tambunan menilai tindakan premanisme yang membawa ormas mengganggu iklim investasi .
- Gubernur: Tidak Boleh Ada Premanisme Ormas di Jateng
- Irjen Herry Fokus Instruksi Kapolri untuk Sikat Aksi Premanisme
- Aksi Premanisme oleh Ormas Bikin Para Investor Resah
- Antisipasi Kejahatan, Polisi Siaga di Pasar Bedug Muara Beliti
- Gubernur Jabar Janji Sikat Premanisme di Kawasan Industri & Pabrik, Wamenaker: Dapat jadi Contoh
- Palak Sopir Travel di Koja, Preman Ditangkap Teman-Teman Korban