Waketum Kadin Minta Nasabah Tak Terprovokasi Ajakan Kosongkan Rekening Bank DKI

“Jadi, saya kira ajakan mengosongkan rekening Bank DKI bukanlah suatu hal yang bijak dan tidak perlu ditanggapi," tegasnya.
Apalagi, Pramono Anung dan Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo berkali-kali menegaskan data dan dana nasabah tetap aman selama perbaikan sistem transaksi dilakukan.
"Sehingga dengan pernyataan tersebut setidaknya ada jaminan data dan nasabah tetap aman. Nasabah tidak perlu khawatir," tegasnya.
Dia menambahkan kondisi yang tengah dialami Bank DKI bisa saja terjadi atau bahkan pernah dialami bank lain.
Hal itu menjadi pengalaman yang harus diantisipasi dunia perbankan di kemudian hari.
"Namun, untuk melihat masalah ini kita harus bijak. Bagaimanapun Bank DKI harus tetap menjadi bank kebanggaan warga Jakarta," tambah Sarman. (mcr4/jpnn)
Waketum Kadin Sarman Simanjorang minta nasabah tidak terprovokasi ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI Menuju Kelas Global
- Nasabah Bank DKI Tidak Perlu Khawatir, DPRD: Dana 100 Persen Aman
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Pramono Sebut Ada Kebocoran Dana di Bank DKI, tetapi Bukan Milik Nasabah
- Bos Bank DKI Buka Suara Terkait Gangguan Sistem Layanan Bank