Waketum MUI Beri Catatan Atas 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Amin
jpnn.com, JAKARTA - Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud memberikan beberapa catatan selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
KH Marsudi mengapresiasi Presiden Jokowi bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan 280 juta rakyatnya, sehingga menciptakan keamanan.
"Karena tanpa kesatuan dan keamanan usaha apa pun akan mengalami barrier problem-problem masyarakat atau problem kawasan dan alhamdulillah ini bisa ditangani," kata KH Marsudi Syuhud di Jakarta, Selasa (19/10).
Dia juga menyoroti kinerja pemerintahan Jokowi-Amin yang dinilai telah menunaikan janji kampanyenya yakni perbaikan infrastruktur.
"Siapa saja enggak bisa menafikan diri saat Dari Sabang Sampai Merauke kelihatan jelas. Jadi, orang hidup itu punya legacy ketika punya legacy itu punya tinggalan, beliau ini punya tinggalan," lanjutnya.
KH Marsudi Syuhud menegaskan dalam kondisi Covid-19, pemerintahan Jokowi-Amin masih bisa tetap melaksanakan janji kampanyenya dengan baik.
"Negara-negara lain, ekonomi kondisi Covid-19 ini yang tidak hanya membunuh manusia, termasuk mesin-mesin produksi itu terbunuh juga maka banyak negara yang ekonominya decline. Alhamdulillah Indonesia masih tetap berjalan, Betapa pun terseok-seok tetapi tetap tumbuh walaupun perlahan," jelasnya.
Sekjen PBNU Jakarta itu juga mengapresiasi penanganan Covid-19 di Indonesia yang menduduki peringkat kelima dengan peserta vaksin terbanyak.
Wakil Ketua MUI KH Marsudi Syuhud memberikan beberapa catatan selama dua tahun pemerintahan Jokowi-Amin
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel