Waketum PAN Membeberkan Alasan Setuju Ambang Batas Pencalonan Presiden Nol Persen

Waketum PAN Membeberkan Alasan Setuju Ambang Batas Pencalonan Presiden Nol Persen
Waketum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). ANTARA/Melalusa Susthira K.

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membeberkan alasan setuju ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) menjadi nol persen.

Menurutnya ada beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran terkait hal tersebut.

Antara lain untuk menghadirkan putra putri terbaik Indonesia sebagai calon pemimpin.

"PAN juga mengusulkan presidential threshold jadi nol persen, ada alternatif untuk menghadirkan putra-putri terbaik Indonesia di pilpres yang akan datang itu menjadi makin besar," ujar Eddy.

Dia menyatakan hal tersebut saat menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12).

Menurut Eddy PAN juga mendukung agar ambang batas parlemen (parliamantary threshold) diturunkan dari empat persen.

Alasannya untuk meningkatkan keterlibatan partai politik di parlemen.

"Agar representasi masyarakat yang dilakukan melalui partai politik yang ternyata kemudian tidak lolos parliamentary threshold percuma, tidak terbuang saja," ucapnya.

Waketum PAN Eddy Soeparno membeberkan alasan setuju ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold nol persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News