Waketum PAN Nilai Pansus E-KTP Tidak Terlalu Penting
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menilai pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak terlalu penting.
Menurut Bara, ada baiknya mendengar penjelasan dan investigasi yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terlebih dahulu terkait duduk persoalan e-KTP.
Tidak hanya perihal e-KTP yang diperjualbelikan secara online, tetapi juga yang ditemukan di Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Untuk memutuskan harus membentuk pansus itu, saya pikir terlalu jauh kalau pada saat sekarang. Sebab, kita tidak tahu apa permasalahannya. Jadi, tunggu dulu. Sedang dilakukan investigasi oleh pihak kepolisian,” kata Bara, Rabu (12/12).
Bara menambahkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga sudah melakukan investigasi.
“Nanti, setelah reses, saya pikir DPR akan memanggil pihak-pihak kepolisian dan Kemendagri untuk memberikan penjelasan. Jangan buru-buru,” kata Bara. (boy/jpnn)
pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak terlalu penting.
Redaktur & Reporter : Boy
- Politikus PAN Sebut Rekam Jejak Membuktikan Erick Thohir Layak Jadi Capres
- Zulhas Menang, Bara Sebut PAN Tak Tergantung Amien Rais Lagi
- Bara Hasibuan Menolak Power Sharing Ala Amien Rais
- Sikap Politik Amien Rais untuk Jokowi Patut Dihargai
- Bela Amien Rais, Mas Dradjad Serang Bara Hasibuan, Jleb!
- Waketum PAN Minta Partainya Tidak Tergantung Amien Rais