Waketum PAN Yakini Azlaini Punya Alasan untuk Emosi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad H Wibowo, mengakui bahwa Azlaini Agus yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi Ombudsman Republik Indonesia (ORI) masih menjadi bagian dari partai pimpinan Hatta Rajasa itu. Menurut Dradjad, rekannya separtai itu memang dikenal sebagai figur yang tegas dan keras.
"Ayu (panggilan Azlaini, red) pernah di Komisi Hukum DPR. Saya mengenalnya sebagai figur yang keras dan tegas ketika melihat hal-hal yang tidak benar. Sejak dulu kalau melihat ada yang menyimpang, pasti Ayu langsung memrotes keras dengan bahasa lugas," kata Dradjad kepada JPNN, Rabu (30/10).
Namun, Dradjad meyakini pasti ada faktor pemicu sehingga Azlaini tak kuasa lagi menahan emosi hingga dikabarkan menampar ground crew di Bandara Pekanbaru. Terlebih lagi, sudah lazim diketahui bahwa pelayanan perusahaan BUMN sering mengecewakan konsumen.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya di sana (Bandara Pekanbaru, red). Tapi kalau sampai Ayu sampai meledak, saya yakin pasti ada sesuatu yang menyimpang. Kita semua tahu pelayanan publik oleh birokrasi maupun BUMN itu buruk sekali," papar Dradjad.
Mantan anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menegaskan, menjadi pejabat negara memang menuntut kesabaran ekstra. Hanya saja, terkadang sebagai manusia pejabat publik pun bisa tak kuasa menahan emosi.
"Ada tuntutan kesabaran yang lebih tinggi kepada pejabat publik. Tapi jangan lupa, mereka juga manusia biasa. Seorang Jokowi yang dikenal gampang guyon saja bisa meledak karena buruknya pelayanan publik," pungkas Dradjad.(ara/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad H Wibowo, mengakui bahwa Azlaini Agus yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi Ombudsman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak